70 Orang Tua yang Membesarkan Anak-Anak Sukses Ungkap 4 Penyesalan Terbesar?!

Ini adalah hasil wawancara dengan 70 orang tua yang anak-anaknya telah mencapai kesuksesan besar, mengungkap pelajaran berharga dari penyesalan mereka dalam mendidik!

Trivianesia

10/28/20241 min read

girl holding lawn tennis racket while standing beside white and black net
girl holding lawn tennis racket while standing beside white and black net

"Penyesalan 4 Hal Utama Orang Tua yang Berhasil Membesarkan Anak-Anak Sukses: Pelajaran Berharga untuk Kita Semua"

Sebagai orang tua, kita sering bertanya-tanya apakah langkah yang kita ambil sudah tepat untuk anak-anak kita. Bahkan orang tua dari anak-anak yang sukses besar pun mengaku tidak luput dari kesalahan. Dalam wawancara dengan 70 orang tua yang anaknya tumbuh menjadi individu yang luar biasa, terungkap empat penyesalan terbesar yang menjadi pelajaran penting.

  1. Terlalu Fokus pada Nilai dan Prestasi Akademik
    Banyak orang tua menyesal terlalu menekankan pentingnya nilai bagus atau prestasi akademik hingga mengabaikan kebahagiaan anak. Beberapa anak akhirnya sukses setelah mengikuti hasrat mereka yang mungkin dianggap tidak "tradisional." Memberi mereka kebebasan untuk mengeksplorasi minat ternyata lebih berharga daripada sekadar mendorong ke universitas bergengsi.

  2. Terlalu Mengatur dan Membantu Segalanya
    Orang tua sering kali terjebak menjadi "helicopter parent" atau "snowplow parent," yang selalu mengatur dan mempermudah jalan anak. Penyesalan terbesar mereka adalah tidak memberi anak kesempatan untuk belajar mengatasi masalah sendiri. Resiliensi ternyata menjadi kunci penting kesuksesan di masa depan.

  3. Kurang Memberi Tanggung Jawab
    Banyak orang tua merasa mereka terlalu memanjakan anak dengan mengambil alih tugas-tugas rumah tangga. Ironisnya, anak-anak kini mengaku berharap mereka diajarkan lebih banyak keterampilan praktis seperti mencuci, memasak, atau berkebun. Memberikan tanggung jawab kecil ternyata penting untuk melatih kemandirian dan tanggung jawab.

  4. Mengarahkan Anak dengan Ketakutan Akan Risiko
    Banyak orang tua menyadari bahwa mereka sering mendorong anak untuk bermain aman dan menghindari risiko. Namun, setelah melihat anak-anak mereka berani mengambil keputusan besar—seperti memulai usaha atau mengejar impian—mereka merasa seharusnya lebih mendukung keberanian anak-anak untuk berinovasi, meskipun ada risiko gagal.

Akhirnya, tidak ada orang tua yang sempurna. Selama kita mencintai anak-anak kita dan berusaha sebaik mungkin, mereka akan baik-baik saja. Penyesalan ini adalah pengingat untuk mendukung anak-anak kita tumbuh menjadi pribadi mandiri, percaya diri, dan bahagia.

(Sumber : CNBC, Margot Machol Bisnow, 2024)