Gula Dalam Buah Segar Apakah Menyehatkan ? Begini Penjelasannya!

Secara mengejutkan, pola makan yang kaya akan buah segar bukanlah pola makan tinggi fruktosa!

Trivianesia

9/17/20241 min read

mangoes and bananas on newspaper
mangoes and bananas on newspaper

Gula dalam buah umumnya terdiri dari fruktosa dan glukosa. Glukosa adalah sumber energi utama yang langsung bisa digunakan oleh sel-sel tubuh. Sebaliknya, fruktosa perlu diubah menjadi glukosa terlebih dahulu, dan proses ini berlangsung di hati. Hati memiliki batas kemampuan untuk memproses fruktosa; jika terlalu banyak, fruktosa akan diubah menjadi lemak. Oleh karena itu, diet yang tinggi fruktosa sering kali berhubungan dengan peningkatan risiko obesitas.

Menariknya, diet yang banyak mengonsumsi buah segar tidak termasuk diet tinggi fruktosa! Hal ini karena buah mengandung banyak serat dan air, yang memperlambat proses pencernaan dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Penelitian menunjukkan bahwa apel dan jeruk termasuk makanan yang paling mengenyangkan dibandingkan dengan steak atau telur per kalori. Jadi, meskipun satu apel sedang mengandung 19 gram gula, dengan 11 gram di antaranya adalah fruktosa, Anda akan merasa lebih puas dan kurang lapar dibandingkan jika mendapatkan jumlah gula yang sama dari minuman bersoda (sekitar setengah kaleng Coke).

Konsumsi gula berlebih dari buah segar hampir tidak mungkin, tetapi hal ini tidak berlaku untuk jus buah atau buah kering, yang lebih mudah dikonsumsi dalam jumlah besar.

(sumber : bbc science, 2021)