Ternyata Otakmu Terus Makan Dirinya Sendiri! Inilah Penjelasannya!
Metode Mengerikan Otak untuk Pembersihan Musiman: Penjelasan dari Ahli Saraf Dean Burnett.
Trivianesia
5/8/20242 min read
Hampir semua yang kita lakukan dan siapa kita, bergantung pada koneksi antara sel-sel, atau sinapsis, yang terbentuk di otak kita. Dulu, dianggap bahwa otak dewasa pada dasarnya 'statis' dan tidak bisa berubah secara signifikan.
Namun, bukti modern menunjukkan bahwa anggapan ini tidak lagi dominan, dan otak dewasa kini diakui sebagai lebih fleksibel dan dapat berubah lebih banyak daripada yang diperkirakan sebelumnya. Meskipun begitu, gagasan bahwa otak kita secara aktif memakan dirinya sendiri, dengan kata lain, 'memakan' bagian-bagian yang berbeda, adalah hal yang aneh. Namun, itulah yang sebenarnya terjadi, terus-menerus dan hal tersebut disebut sebagai phagocytosis atau Fagositosis.
Fagositosis adalah proses di mana sel-sel membungkus dan mengonsumsi sel atau molekul yang lebih kecil untuk mengeluarkannya dari sistem. Ini pada dasarnya adalah sel-sel yang memakan sel atau zat lain. Sistem kekebalan tubuh kita bergantung pada proses ini; sel darah putih yang khusus mengonsumsi patogen, sehingga menghilangkan mereka dan dampak merusaknya pada tubuh kita.
Fagositosis terjadi secara intensif di otak, setiap saat. Meskipun menjaga patogen dan penyusup lainnya keluar sangat penting, fagositosis juga terjadi untuk menjaga otak tetap berfungsi dengan baik, yaitu untuk mempertahankan homeostasis.
Penting untuk diingat bahwa otak adalah organ yang sangat sibuk dan menuntut. Diperkirakan bahwa otak menggunakan sekitar sepertiga dari pasokan energi tubuh yang tersedia hanya untuk tetap hidup dan melakukan fungsinya. Ini berarti otak adalah semacam pusat tenaga seluler; ada banyak proses kompleks yang terjadi antara dan di dalam sel-sel otak kita, setiap saat.
Masalahnya, semua proses ini menghasilkan produk sampingan yang tidak dapat digunakan. Aktivitas otak menciptakan banyak puing-puing, dan puing-puing ini harus dihilangkan agar tidak menumpuk dan mengganggu fungsi otak, sama seperti bagaimana tidak adanya pengumpulan sampah selama berbulan-bulan akan membuat jalan-jalan di lingkungan perumahan sulit dilalui. Banyak pembersihan puing seluler ini terjadi saat kita tidur (salah satu teori tentang mengapa kita tidur), dan proses fagositosis adalah cara untuk membersihkannya.
Namun, ini bukan hanya tentang pekerjaan rumah sehari-hari. Seringkali, koneksi di otak perlu dihapus atau diubah. Ketika kita memasuki masa remaja, proses yang disebut ‘pemangkasan’ dimulai, di mana semua koneksi neurologis yang tidak digunakan yang kita kumpulkan selama masa kanak-kanak dihapus, dan sumber daya yang mereka konsumsi dialihkan ke hal-hal yang lebih berguna, menjadikan otak lebih efisien dan siap untuk kehidupan dewasa. Semua ini terjadi karena otak, dalam arti yang sangat nyata, memakan dirinya sendiri. Tapi dengan cara yang membuatnya lebih baik, bukan sebaliknya.
(sumber : science bbc, 2021)
Discover
Jelajahi trivia unik dan fakta seru setiap hari.
Engage
Learn
trivianesia@gmail.com
© 2024. All rights reserved.