Tertawa dan Kematian: Fakta Menarik Tentang Tawa!

Ya, tertawa bisa menyebabkan kematian, tapi jangan biarkan ini menghentikanmu menikmati sitkom favoritmu. Hanya ada beberapa kasus yang dilaporkan, biasanya disebabkan oleh tawa yang sangat intens sehingga memicu serangan jantung atau sesak napas.

Beberapa orang juga diketahui pingsan karena tertawa, yang bisa berujung pada cedera. Selain itu, penderita narkolepsi kadang mengalami kehilangan kesadaran sementara yang dipicu oleh tawa atau emosi kuat lainnya. Ada juga beberapa kondisi otak langka yang dapat menyebabkan tawa tak terkendali hingga fatal.

Berikut beberapa kasus kematian karena tertawa :

• Pada tanggal 24 Maret 1975, Alex Mitchell dari King's Lynn, Inggris, meninggal dunia akibat tertawa saat menonton episode "Kung Fu Kapers" dari acara The Goodies, yang menampilkan seorang pria Skotlandia berbusana kilt dengan bagpipe yang bertarung melawan ahli seni bela diri Lancastrian bernama "Eckythump", yang dipersenjatai dengan puding hitam. Setelah tertawa selama 25 menit tanpa henti, Mitchell kemudian terjatuh di sofa dan meninggal akibat gagal jantung. Istrinya kemudian mengirim surat kepada The Goodies, berterima kasih karena telah membuat saat-saat terakhir suaminya begitu menyenangkan. Diagnosis cucunya pada tahun 2012 yang menderita sindrom QT panjang (kelainan ritme jantung) menunjukkan bahwa Mitchell mungkin meninggal akibat serangan jantung yang disebabkan oleh kondisi ini.

• Pada tahun 1989, selama penayangan awal film A Fish Called Wanda, seorang ahli audiologi Denmark berusia 56 tahun bernama Ole Bentzen dikabarkan meninggal akibat tertawa berlebihan.

• Pada tahun 2003, seorang pengemudi truk es krim di Thailand Utara meninggal tak lama setelah tertawa dalam tidurnya. Suatu malam di hari Selasa, Damnoen Saen-um, berusia 52 tahun, sedang tidur di rumahnya di distrik Mueang Phuket ketika dia mulai menggumam dan tertawa. Surat kabar melaporkan bahwa istrinya berusaha beberapa kali untuk membangunkannya, namun tidak berhasil. Damnoen berhenti bernapas pada hari Rabu setelah tertawa selama kurang lebih dua menit. Seorang dokter di provinsi tersebut menyebut ini kasus yang tidak biasa dan mencurigai bahwa Damnoen mungkin meninggal karena komplikasi jantung, meskipun tidak ada riwayat masalah jantung dan dilaporkan sehat sehari sebelumnya.

Setelah melihat beberapa kasus diatas tertawa tetaplah diperbolehkan yaa. Karena kasus tersebut sangat jarang terjadi ya sobat Trivianesia. Tertawa adalah cara yang baik untuk menghilangkan stres dan menciptakan kebahagiaan, tetapi seperti hal lainnya, berlebihan dapat membawa dampak negatif. Tertawa secukupnya menunjukkan kemampuan untuk menikmati hidup tanpa berlebihan. Tersenyum atau tertawa kecil saat mendengar hal-hal lucu sudah cukup untuk menyebarkan kebahagiaan.

(sumber : wikipedia)